Mencari Malaikat

Senja ini Niken sengaja tak buru-buru menghampiri bis di ujung jalur terminal. Sekedar menghilangkan pegal di pergelangan kaki. Ia berdiri dan bersandar pada jeruji besi biru pembatas. Dia mengamati hiruk-pikuk orang yang baru pulang kerja dan riuh rendahnya pengamen-pengamen cilik berdebat sambil berebut recehan yang bergemerincing dalam plastik kumal bekas permen.

Ia menghela napas panjang. Pertengkarannya dengan Damar tadi membuat Niken masih merasa kesal. Damar bilang Niken pelit. Padahal mereka bersahabat sejak SMP dan Niken gak pernah merasa pelit padanya.

“Bukan pelit sama aku, kamu tuh pelit kalo ada pengemis atau pengamen yang minta recehan.” Ujar Damar.

INGIN KU MILIKI DIRIMU

Terlalu lama ku pendam

Semua rasa ini padamu

Kini ku sudah tak tahan

Ku ingin kau tau semua..

Aku lebih dulu mencintaimu

Aku lebih dulu mengenalmu

Bukannya dia..

Cinta itu harus diungkapkan

Cinta itu harus memiliki

Tak kan kulepaskan dirimu

Memang tinggi egoku

Namun.. ingin ku miliki dirimu..

Demi cinta yang t`lah lama ku pendam

Demi mengganti semua pengorbanan

Yang t`lah ku lakukan untukmu

Kau harus jadi milikku..

Penantian

Penantian adalah satu ujian,

tetapkanlah ku selalu dalam harapan,

karena keimanan tak hanya diucapkan,

adalah ketabahan menghadapi cobaan,

sabarkanlah ku menanti pasangan hati,

tulus kan kusambut sepenuh jiwa ini,

di dalam asa diri menjemput berkahMu,

tibalah ijinMu atas harapan ini,

Robbi teguhkanlah aku dipenantian ini,

Berikanlah cahaya terangmu selalu,

Robbi hanya padamu ya doaku ini,

Duhai tempat mengadu segala rasa diri.

Pencarian Sekeping Hati

Ku niatkan hati karna Allah

Ta’aruf untuk memperoleh ridhoNya

Mencari sekeping hati Sebagai pelengkap jiwa nan sepi

Dalam masa pencarian cinta

Janganlah engkau mengumbar kata mesra

Yang dapat mengganggu hati dan jiwa

Yang kan membawa kita kelembah hina

Sebelum ijab qabul diucapkan

Sebelum cinta dihalalkan 

Bantulah aku…

Menjaga hati nan lemah

Dari nafsu cinta yang menyesatkan

Dalam sajadah cintamu

Dipenghujung malam nan sunyi

Sebutlah namaku dalam doamu

 Memohon petunjukNya Atas pilihan yang terbaik untuk dirimu

CINTAMU PADAKU

Cintamu padaku...
adalah kerinduan waktu
memeluk bisu di batu-batu
saat gerimis jatuh

KANGEN

Telah kutuliskan puisi-puisi itu

sejak usiamu 26 tahun

ketika pertama kali kita bertukar senyum

pada jarak pandang yang begitu dekat

Kau ingat,

saat kubisikkan mungkin aku tak perlu matahari,

bulan atau bintang lagi

cukup kau, cahaya yang Dia kirimkan untukku

Ah, apa kau masih menyimpan puisi-puisi itu?

Ketika Cinta Bertasbih

Dikeheningan malam,,,

Sujudku panjatkan untukmu Rabby

tangisku menemani malam sepiku

Air mataku pengobat gundahku

Kekhilapan dan kesengajaan yang ku lakukan

Menjadi butir-butir air mata yang mengalir

Ampun ku akui semua perbuatan

Tak mampu ku terima hari kemudian

Rabby,,,

Kasih nan rindu selalu ku jaga

Sabarku tak terbendung

Ingin segera bertemu denganmu

Indah kupastikan parasmu

Seindah bumi ini kau buat

Tasbihku mengalir untukmu

Selalu,,, selalu dan selalu,,

You’re still the one

I never know how it started to happen
 but I know it feel everytime

I swear I love you

You’re still the one

You’re still the one I run to

The one that I belong to

You’re still the one I want for life

You’re still the one that I love

The only one I dream of

You’re still the one I kiss in the good night