Suatu waktu kadang dalam hati ini
mulai terbersit sebuah pertanyaan : "Siapakah pemilik tulang rusuk
ini?"
Pertanyaan itu seakan tertahan dalam
hati kecilku. Hingga terkadang perih mulai kurasa. Namun segera kubalut dengan
jawabanku sendiri : ''Hanya Allah yang Maha Tahu."
Dan pertanyaan berikutnya mulai
terurai lagi : "Kenapa dia Pemilik Rusuk ini tak kunjung datang
menghampiri tulang rusuk bengkoknya ini? Begitu sulitkah baginya menemukanku?
Kurang berusahakah dia? Kurang berdoakah dia? Mungkinkah dia belum punya
keinginan untuk menemukan sebagian tulang rusuknya yang hilang? Ataukah mungkin
dia tidak membutuhkan tulang rusuk bengkok ini? Ataukah..?
Cukup, cukup,
cukup!"
Akupun segera menyimpul
pertanyaan-pertanyaan bernada putus asa itu dengan jawabanku sendiri :
"Jangan bersu'udzon kepada Allah. Berprasangkalah yang baik kepada-Nya.
Mungkin saat ini belum waktunya.''
Aku tersadar sekarang.
Aku yakin
Allah telah menyiapkan Seorang Arjuna runtukku. Dan aku yakin saat ini dia
tengah sibuk untuk berbenah diri sepertiku. Sibuk memperbaiki diri. Arjunaku
pasti tengah menanti kehadiranku juga tentunya. Dan ia pun mulai mempersiapkan
segalanya untuk menyambut kehadiranku di sisinya.''
Aku pahami bahwa Allah juga telah
menyediakan waktu untuk pemutaran Episode yang sangat ditunggu-tungguolehku
dan Arjunaku.
Kuyakinkan diri. Akan ada saat
dimana semuanya akan menjadi indah atas izin-Nya.
Kutabahkan hati dalam penantian
untuk menyongsong waktu yang tepat. Kuikhlaskan diri dalam penantian untuk
menjemput orang yang tepat pula.
Karena kuyakin Dia lebih Tahu apa
yang TERBAIK bagiku daripada apa yang sekedar menjadi keinginanku.
(isi hati seorang wanita )
Tidak ada komentar:
Posting Komentar